Alkitab/Bibel diragukan sebagai Wahyu
Allah..?
Ya, pertanyaan di atas akan
dijawab dengan tuntas yang disertakan dalil pendukung baik dari hasil yang
telah diteliti oleh beberapa ilmuan yang berkolaborasi dengan ayat Alkitab/.Bibel
Seorang Yahudi "Baruch
Spinoza" menulis dalam tesisnya dgn judul " Kritik Bibel" yang
hasil tulisannya sangat mengejuntukan umat manusia khususnya masyarakat umat
Kristen yang selama ini tidak mengetahui perihal kesalahn tersebut dengan menemukan
banyak kejanggalan terhadap Pantateukh (lima kitab taurat).
Spinoza membongkar kebohongan si
penulis taurat dengan mengatakan, tak ada satupun manusia yang bisa menulis
tentang proses kematiaannya, dimana makamnya, usia berapa ia mati (Ulangan 34),
karena itu kitab taurat yang ada dimata kita sekarang ini bukanlah kitab yang
ditulis oleh Musa. Kalau memang demikian adanya, maka sudah dapat dipastikan
ada orang lain dengan sengaja merubah isi kandungan dari Kitab tersebut.
10 DALIL PENENTU KEASLIAN KITAB
SUCI BIBEL/AL KITAB
Menanggapi sisi buram al-Kitab
memang bukanlah persoalan yang baru. Cerita lama yang sudah menjadi cerita
bersambung terus menerus karena kecacatan yang gampang terlihat walau di mata orang
awam sekalipun. Akan tetapi cerita ini akan sangat menarik diungkapkan ketika
ada ayat-ayat yang memakai kalimat yang tidak sedap, baik dari segi etika
maupun moral. Pengungkapan ini bukanlah dilakukan oleh kalangan Islam, tetapi
dikalangan kristen sendiri.
Bukan rahasia lagi kalau gereja
atau kastil di dalam pengkhotbaan para pemuka agama hanya selalu menyampaikan
ayat yang dianggap memberikan kesejukan hati semata tanpa berani untuk
mengungkapkan seluruh isi dari Alkitab. Lihat saja bagaimana mereka sangat
melarang dombanya untuk tidak sering membaca Kidung Agung sebab Kidung Agung
sangat sensitif untuk seorang domba akan berfikir arti dari sebuah KITAB SUCI.
Para gembala ini selalu membuat larangan dan diikuti ancaman bahwa Tuhan akan marah, Katanya sich..!, maka
menjadi wajar lah jika penganut Injil/al-Kitab itu sangat tidak paham dgn isi
keseluruhan pesan-pesan Tuhan yang termuat dalam Alkitab.
Kata Al-Kitab diambil dari bahasa
arab, yaitu kata "kitab" dgn kata sandang "al". sedangkan Bibel
diambil dari bahasa Inggris "Bible" yang menerjemahkan kata Yunani
"Biblos" yang artinya 'kumpulan kitab-kitab'.
Namun dilihat dari arti dari kata
di atas sebagai sebuah kitab suci ternyata al-Kitab atau Bibel telah kehilangan
keasliannya dengan adanya berbagai perombakan dan revisi secara berkala. Ternyta
tuduhan ini bukanlah isapan jempol semata akan tetatapi sebuah tuduhan yang
berdasarkan data dan bukti yang sangat jelas, akurat dan terpercaya. Seperti apa
saja bukti tersebut? Silahkan kita beralih pada beberapa poin di bawah ini.
1. Keberadaan Naskah Asli Al Kitab
Menurut Pakar Bibliologi Katolik,
Inspirasi Kanon Kitab Suci “Stefan Leks“ bahwa tidak akan pernah anda menemukan
Injil asli di muka bumi ini, karna sesungguhnya kitab tersebut tidak ada.
Setelah lama menelusuri asal usul
kitab yang asli, para teolog menemui berbagai kebuntuan dalam mencari petunujuk
siapa sebenarnya penulis asli al-Kitab. Karena naskah asli injil/al-Kitab itu sudah
musnah. Sementara al-Kitab yang ada sekarang ini adalah salinan- salinan naskah kuno yang
tak diketahui asal usulnya, siapa penulisnya, tanggal berapa penulisannya.
Semua datanya sangatlah buram sekali.
Pada tahun 200 SM Injil PL/kitab
Musa (kitab Yahudi yang disakralkan oleh kristen) diterjemahkan ke dalam bahasa
Yunani, pertama kali terbit di Mesir dengan nama SEPTUAGINTA, karena disusun
oleh 70 ahli bahasa yang mengarangnya. Septuaginta juga sering diberi kode
angka Romawi berupa LXX.
2. Proses Penerjemahan
Naskah terkuno yang disalin para
teolog adalah terjemahan SEPTUAGINTA yang banyak mengalami kerusakan saat
diterjemahkan ke dalam bahasa lain, karena naskah kuno tersebut tidak lagi
memakai bahasa aslinya yaitu bahasa Aram. Dan naskah--naskah tersebut banyak yang
robek dan hilang kalimat-kalimatnya.
Kitab Musa ini terdiri dari Kejadian,
Keluaran, Imamat (orang-orang Lewi), ulangan ,dan bilangan:
*Kitab kejadian menceritakan
sejarah dunia, sejak mulai diciptakan langit dan bumi hingga menetapkan Yakub
atau Israel di tanah Mesir. Semuanya menceritakan kejadian2 manusia dan nabi2. Dalam
kitab kejadian inilah penghinaan, pencelaan, fitnah tanpa limit terhadap nabi2
Allah.
*Kitab Keluaran menuturkan
sejarah Bani Israel di Mesir, keluarnya bani Israel dari mesir dan hulum agama
Yahudi.
*Kitab ulangan menuturkan
sebahagian hukum yahudi tentang peperangan, politik, ekonomi, sosial dan
ibadah.
*Kitab Imamat yang sebahagian
besar membahas masalah ibadah, terutama yang berkaitan dgn korban, urusan
mesbah
* Kitab bilangan membahas sensus
kabilah2 Bani Israel, tentara, harta mereka.
* Kitab nyanyian/syair/kidung.
Terdiri dari kitab Ayub, mazmur
Daud, Amsal Salomo, Pengkotbah dan Kidung Agung.
* Kitab2 sejarah. Membahas
sejarah Bani Israel sejak pendudukan mereka terhadap negri Kanaan dan Mapan di
Palestina, terdiri dari kitab Yosua, Hakim2, Rut, Samuel I dan II, Raja2 I dan
II, Tawarikh I dan II, Ezra, Nehemia dan Ester.
*Kitab Nabi2: Yeyasa, Yeremia,
Ratapan Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus/Yunan,
Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria dan Maleki.
Total semua al-Kitab itu adalah
76.
Tradisi penerjemahan al-Kitab yang
terus berkembang dari masa ke masa telah menjadikan al-Kitab sebaga buku
terlaris sepanjang masa. Dalam bahasa Inggris saja saat ini sudah ada 50 versi
terjemahan al-Kitab. Di Indonesia saja sudah ada al-Kitab dalam bahasa Batak,
Karo, Simalungun Minangkabau, Sunda, Jawa, Papua, Manado, bugis, Uma, dan
lain-lain, yang total jumlahnya 35 bahasa daerah di Indonesia.
Pertanyaannya, apakah dengan
memakai semua bahasa dapat menaikan derajad al-Kitab sebagai kitab suci yang benar-benar
berasal dari Yesus...??
Tentulah tidak, bahkan semakin
jauh dari teks aslinya. Tak bisa diukur berapa jauhnya itu, yang pasti semakin
dialih bahasakan maka semakin buram nilai-nilai keasliannya.
3. Kepastian Nama Para Penulis
"Nama penulis Injil asli
tidak diketahui dengan pasti. Kecuali kitab Nehemia yang ditulis oleh Nehemia
sendiri" (M.E.Kemp, Bible Qustions and Answers--Edisi Indonesia:Tanya
jawab al-Kitab).
Para teolog kristen sudah angkat
tangan karena tidak pernah sedikitpun menemukan petunjuk atau yang mengarah
kepada petunjuk siapa pengarang Injil, terutama kitab Perjuanjian Lama.
Musa sendiri tidak pernah menulis
Kitab ulangan, karena beliau tidak pernah menyebrangi sungai Yordan. Seluruh kitab
Musa yang asli dipahatkan dengan sangat jelas di tepi satu mezbah/altar
(Ulangan 27, Yosua 8;32) yang terdiri dari 12 batu sesuai dengan 12 Imam. Hal
ini berarti kitab Nabi Musa yang asli jauh lebih kecil dari pada kitab yang
beredar saat ini.
Penerbit COLLINS dalam al-Kitab
Revised Standard Version thn 1971 hal 12-17 menyebuntukan bahwa sebagian besar kitab
PL tidak diketahui penulisnya, sebagian lain diragukan, dan sebagian lagi tidak
diketahu sejarahnya sama sekali.
Ir. M herlianto dalam diktat
Kursus al-Kitab dan Teologi yang berjudul "PENGANTAR PERJANJIAN LAMA"
yang diterbitkan olwh Laymen Devekopment Foundation menyebuntukan bahwa penulis
kitab PL masih kontraversi:
MARKUS
Lembaga Biblika Indonesia
mengakui bahwa sampai saat ini penulis Injil Markus tidak jelas, meski ada
dugaan penulisnya bukan Yesus dan bukan muris Yesus, tapi diduga muridnya
Petrus. Injil ini ditulis sekitar thn 65 atau 70 M.
MATIUS
"Tradisi kuno menganggap
bahwa Injil ini berasal dari rasul Matius, tetapi para ilmuan sekarang menolak
pendapat ini. Pengarangnya secara tepat masih dapat diberi nama Matius. Dia
menyontek Injil Markus secara bebas. Padahal ketika Yesus mengajar, Markus
adalah anak yang masih ingusan yang belum pernah ketemu Yesus" (J.B
Philips, The Goespels Translated into Mod ern Englis).
Para misionaris yang berkilah
bahwa injil
Matius ditulis murid Yesus yang
bernama Matius yang berprofesi sebagai pemungut cukai, tapi ditentang para
teolog lainnya. Soalnya menurut perhitungan teolog, waktu Yesus lahir, Matius
sudah berumur 5 tahun, tapi baru menulis Injil pada usia 55 tahun. Berarti ia
harus kuat ingatan merekam kejadian 50 thn sebelumnya.
LUKAS
Tak ada satupun keterangan yang
menyatakan Lukas sebagai murid Yesus.
Ada riwayat yang mengatakan bahwa
Lukas adalah dokter pribadi Paulus. Sebab dalam Injil Lukas ini (kisah rasul2)
kelihatan sekali bahwa Paulus sangat diagung-agungkan bahkan mendapat gelar
Hermes, nama salah seorang dewa Romawi yang terkenal.
YOHANES
"Memang ada banyak kejadian
yang diceritakan dalam Injil Yohanes berdasarkan pada sejarah, termasuk
penyaliban itu sendiri. Tetapi itu semua sudah melewati penyulingan otak
penginjil terkait, lalu keluar dalam keadaan sudah berubah" (Crawford
Burkitt, sarjana teolog Prancis).
LAI dalam Injil Yohanes edisi studi
pada halaman 7 mengatakan bahwa Penulis Injil Yohanes/Yahya tidak diketahui
sama sekali siapa penulisnya. Karena Yahya sang pembabtis sudah dibunuh oleh
raja Herode Agrippa II semasa Yesus masiih hidup. Sedangkan Yahya bin Zabdi
salah seorang murid Yesus konon juga sudah tewas dalam penjara thn 67M.
Pendeta Gaius menyakini bahwa
penulis Injil Yohanes adalah seorang Gnostik bernama Cerinthus. Ia kemungkinan
besar seorang anggota penuh jemaat Nikolaus yang telah jauh terlibat dalam
konspirasi pembentukan agama kristen.
Bukti bahwa Injil Yohanes adalah
sebuah karya Gnostik adalah:
* Teologi Pagan
Menurut poimandres, berdasarkan
tulisan Hermetik, dewa Pagan yang disembah para agama Pagan digambarkan sebagai
akal (Yunani: Nous) dan firman (Yunani: Logos). Tuhan sebagai akal memancarkan
firman yang hidup dan menjadi anak Tuhan. Hal ini persis ditemukan dalam Injil
Yohanes 1: 1-5.
* Teologi Kultus Kesuburan
Tuhan berinkernasi jadi anaknya
sendiri yang berjalan di atas bumi dalam bentuk manusia, dibunuh dan
dibangkitkan kembali. Sebagai penjelmaan dari panen dan kehidupan tumbuh2an.
Silahkan lihat Yohanes 1:14.
* Teologi Dualisme
Doktrin2 Majusi persia meyakini
bahwa Tuhan (Ahura Mazda) telah menjadikan Mitra, Tuhan kebenaran dan Cahaya
sebagai zat yang memiliki keagungan yang sejajar dengan dirinya.
Silahkan pelajari Injil Yohanes
1:6-14.
4. Persoalan Lingkungan dan Masa Penulisan Alkitab
al-Kitab ditulis ditempat yang
berbeda-beda, mulai dari Mesopotamia, Babilonia, Mesir, Palestina, Roma, hingga
Yunani.
Bahasa yang digunakan adalah 3
bahasa yaitu Aram, Ibrani, Yunani. Kumpulan
Kumpulan dari tulisan2 selama
berabad-abad itulah yang disebut sebagai al-Kitab. Padahak sebagaimana kita
ketahui bahwa Yesus dalam kesehariannya menggunakan bahasa Hebrew dan Aramaik.
Tapi kok al-Kitab tersebut menggunakan yang lain.
5. Tradisi kononisasi alkitab
"Tidak ada tulisan2 Injil
yang kemudian diterbitkan; termasuk yang sekarang ini, tersebut dalam PB yang
mengaku memiliki otoritas Kanonasi pada saat kemunculannya" (Dr. Adam F.
Fadly)
Tradisi kanonisasi al-Kitab telah
menimbulkan berbagai macam versi. Yakni versi Yahudi, Katolik, Protestan.
Ketiga al-Kitab ini masing-masing tidak sama satu dengan yang lainnya. Baik
daftar nama, judul-judul, urutan dan jumlahnya.
Contoh: Kitab PL Katolik
berjumlah ZE Kitab, sedangkan Kitab PL Protestan berjumlah 66 buah. Al-Kitab
Katolik berselisih 153 pasal dgn al-Kitab Protestan. Jika diambil rata2 setiap
pasal ada 40 ayat saja, maka selisih diantara ke duanya mencapai 6.120 ayat.
Pertanyaan.......
Sebagai sesama yang mengakui
Ketuhanan Yesus, Katolik dan Protestan sama-sama menghormati al-Kitab sebagai kitab
suci, tapi kenapa ada perbedaan yang begitu mencolok..??
Tentu semakin dalam
pertanyaannya, manakah yang sebetulnya firman Tuhan...?? Tak mungkin dua-duanya
firman Tuhan, pasti salah satunya bukan firman Tuhan, atau dua-duanya bukanlah
firman Tuhan...!!
Dgn begitu banyaknya kitab Injil yang
beredar sekarang ini, tentu menimbulkan pertanyaan yang sulit terjawab oleh
kalangan kristen sendiri.. Nambah lg pertanyaannya.
Berapakah jumlah Injil yang
diwahyukan kepada Yesus, jika jawabannya satu Injil saja lalu yang lain itu
Injil dari manakah....??
Dari ratusan Injil yang beredar,
kenapa hanya 4 Injil yang dianggap sah oleh kristen, dan standar apa yang
digunakan kristen dalam melegalisasikan ke 4 Injil tersebut..??
Apakah Injil2 yang ada saat ini
diwahyukan Tuhan dgn cara yang sama, jika sama kenapa diembel2 dgn nama
pengarangnya yang fiktif itu, mengapa ada banyak perbedaan dan pertentangan
antar Injil, mengapa antar Injil yang satu dgn Injil yang lainnya terdapat
banyak sekali perbedaan dalam mengisahkan peristiwa tentang Yesus, meskipun
peristiwa itu temanya sama....??
Semakin digali maka semakin
banyak menimbulkan pertanyaan seputar Injil.
6. Kontradiksi Ayat-Ayat Alkitab
"Saat ini sangat sulit bagi
umat kristiani, tak terkecuali pendeta/pastur dan pakar teologi mereka untuk
mempertahankan asumsi mereka bahwa al-Kitab (The Holy Bible) yang ada ditangan
mereka sekarang saat ini adalah 100% firman Tuhan. Satu persatu pakar al-Kitab
mengungkapkan bukti demi bukti, baik melalui telaah manuskrip sampai studi teks
terhadap al-Kitab yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan bahwa alIkitab
adalah "Kitab Suci Yang Penuh Dengan Masalah/ Kitab Suci Yang Penuh Dengan
Kegelapan" (Dr. Jim Walker, The Dark Bible).
Untuk mempermudah melihat
permasalahn tersebut mari kita lihat contoh:
A. "Karena inilah aku hendak
berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan
telanjang, hendak melolong seperti srigala dan meraung seperti burung
unta" (Mikha 1:8).
Penjelasan: Nabi2 kecil merasa
dipengaruji Yesaya dan kata2 mikha ini menunjukan bahwa ia akan meniru tindakan
bertelanjang Yesaya sebagai suatu bukti untuk nubuatnya.
Bayangkan di dalam pikiran anda,
seorang laki2 religius melepaskan pakaiannya lari berputar-putar dgn berbugil
ria dan bernubuat di depan umum, meratap melolong bak srigala sekuat-kuatnya,
apa yang akan terjadi jika hal seperti ini terjadi di zaman sekarang..??
Pol PP atau petugas panti sosial
akan mengejarnya dan memberikan suntikan penenang saat itu juga, dan sudah
tentu akan menjadi pasien rawat inab RSG.
B. "Mereka bersundal di
Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan
dada keperawanannya dipegang-pegang" (Yehezkiel 23:3)
C. "Setiap orang yang
didapati akan ditikam, dan setiap orang yang tertangkap akan rebah oleh Pedang.
Bayi2 mereka akan diremukkan di depan mata mereka, rumah2 mereka akan
dirampoki, dan istri2 merek akan ditiduri" (Yesaya 13:15-16).
»»Ayat inilah yang menginspirasi
kristen Poso membunuh ratusan anak2, balita, memperkosa ratusan perempuan
muslim dan pembunuhan yang sangat sadis.
D. Siapakah nama pemberian Tuhan
kepada bayi Yesus..??
Matius 1:22-23 dan Yesaya 7:14 =
Imanuel ~VS~ Lukas 2:21 dan Matius 1:25 = Yesus
E. Jam berapa Yesus disalib..?
Markus 15:25 = jam 9
Yohanes 19:14 = lewat dari jam
12.
Ini hanya sedikit contoh dari
puluhan ribu ayat-ayat kontradiksi al-Kitab.
7. Revisi Isi Alkitab
"Kita tidak usah malu-malu,
bahwa terdapat berbagai kekhilafan/kekeliruan dalam al-Kitab; kekhilafan
tentang angka2 perhitungan; tahun dan fakta" (Dr. G.C Van Niftrik dan Dr.
B.; Bolland, Dokmatika Masa Kini).
Meskipun demikian, para pendeta
dan penginjil tetap menganggap al-Kitab mereka asli dan terjamin dari
kekeliruan, meskipun faktanya sangat bertolak belakang sekali. LAI saja sudah
beberapa kali merevisi kalimat-kalimat yang ada dalam alkitab.
Contoh:
Ibrani 10:12 cetakan thn 1929
"Tetapi ja ini sesoedah
mempersembahkan satoe koerban jang kekal karena dosa2 orang, laloe doedoek
disebelah kanan Allah;
Pakai 'yang kekal', 'dosa-dosa
orang', 'duduk disebelah kanan Allah'. Tanpa terdapat kata-kata
"selama-lamanya".
Tapi dalam Ibrani 10:12 cetakan
1968, 1982
"Tetapi ia, mempersembahkan
satu korban karena segala dosa lalu duduklah di sebelah kanan Allah
selama-lamanya.
Dikurangi 'kekal' lalu
ditambahkan "segala' ditambah 'selama-lamanya.
Kenapa kok bisa ada
revisi...apakah Tuhan telah memerintahkan al-Kitab untuk direvisi, bolehkah manusi
merobah-robah isi al-Kitab seenaknya...?? tidak, sebab manusia hanya mengikuti
apa yang telah diberikan oleh Tuhannya.
Kriteria pertama sebagai tolak
ukur kebenaran dan kesucian, adalah tidak dicampuri oleh hasil-hasil pikiran
dan angan-angan manusia, serta bebas dari kesalahan. Sebab Tuhan yang Maha
Benar adalah sumber dari segala kebenaran dan mustahil Tuhan melakukan
kesalahan. Wahyu dari Tuhan tidak akan pernah salah, tidak akan mengalami
perobahan, penambahan dan pengurangan sedikitpun. Jika ada kitab suci yang
mengalami perobahan, berarti bukanlah kitab suci, tetapi kitab yang disucikan.
8. Historisitas dan Keilmiahan dalam Alkitab
"Injil-injil itu berisi
tafsiran sejarah yang diungkapkan melalui sudut pandang tertentu dalam rangka
mendukung klaim gereja" (Ralph P.Martin, Reconciliation: A Study of Paul's
Theology).
Maurice Bucaille dalam bukunya
The Bible, The Quran and Science memaparkan sejumlah kritik terhadap
historisitas dan keilmiahan peristiwa2 yang diceritakan dalam bibel. Minsalnya
tentang penciptaan alam dalam Kitab Kejadian(genesis) yang bertentangan dengan
data-data sains modern.
Sejarah telah mencatat, karena
berani mengatakan bahwa bumi itu mengitari matahari, hal yang dianggap
kelancangan karena berani menentang kaidah-kaidah Injil, maka Galileo Galilei,
Copernicus, dan Bruno dihukum dengan cara dibakar hidup2.
»»Suatu tindakan kekejian yang
luar biasa dikalangan kristen hanya karena masalah perbedaan pendapat tentang
sains lalu orang yang berbeda pendapat itu harus dimusnahkan dgn cara dibakar
hidup-hidup. Padahal pendapat itu ternyata terbukti sampai sekarang kebenarannya.
"Biarlah Ia menghujani
mereka dengan bara api! Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang hingga
tidak bisa bangkit (Mazmur: 140:11).
Kalau mengikuti kaidah-kaidah
Injil ini, dapat dibayangkan berapa juta atau berapa ratus juta sekarang ini
umat kristen mengamini pendapat Galileo ini, apakah semua harus dibakar karena
menentang Injil...???
Bisa-bisa habis dunk umat kristen
di dunia ini. :P
9. Kisdah Cabul dalam Alkitab
"Kapan saja kita membaca
cerita2 yang cabul, godaan2 yang menggairahkan birahi, eksekusi2 yang super
kejam, pembalasan dendam yang tak kenal hentinya lebih dari 50 %terdapat dalam
al-Kitab, akan lebih konsisten kalau kita menyebutnya FIRMAN SETAN. Inilah
sejarah kejahatan yang telah dilayani untuk membuat kebrutalan dan merusak umat
manusia" (Thomas Paine)
Daud M. Carr, Profesor PL di
Union Theological Seminary, memandang al-Kitab sebagai firman yang erotis dalam
bukunya The Erotic Word. Sedangkan Osho dalam website www.otoons.com menilai
al-Kitab penuh dgn pornografi, bahkan jauh lebih buruk daripada majalah Play
Bot, Play Girl, dan Penthouse. Dia mengatakan : "INILAH KITAB SUCI
TERPORNO YANG TERBESAR".
Dalam al-Kitab diceritakan dgn
gamblang tentang ketelanjangan, perzinahan, pemerkosaan, sodomi, pelacuran,
hubungan sedarah, hamil di luar nikah, pesta sex semalam suntuk, homo dan
lesbian, perangsang seksual, oral sex, penyebutan buah dada, buah pelir, zakar
kuda dan lain-lainnya.
Para nabi diceritakan, tak luput
dari prilaku tak senonoh ini spt:
A. Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai
teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).
B. Nabi Luth menghamili kedua
putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38).
Heboh ... !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
C. Nabi Daud melakukan skandal
seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung
suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana
(II Samuel l l: 2-27).
D. Ketika sudah tua, Nabi Daud
tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).
E. Nabi Yakub bekerja sama dengan
ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel
diberkati (Kejadian 27: 1-46).
F. Yehuda (putra Nabi Yakub)
menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan
menantu dalam kitab suci!?
G. Absalom (putra Nabi Daud)
memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak
dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!
H. Amnon (putra Daud) memperkosa
saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan
saudaranya sendiri ?!?
I. Ruben (putra tertua Nabi
Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22).
Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?
J. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak
taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I
Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..
K. Nabi Harun membuat dan
menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).
L. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh,
idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara
yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes
7:8-10).
Penghinaan kepada Nabi2 Allah ini
sungguh sangat keterlaluan sekali, fitnah yang tak tanggung2. Jika Nabi2 itu
pelaku pendosa, tentu tidak mungkin menjadi utusan Allah di bumi ini.
10. KALIMAT SADISTIS DALAM AL-KITAB
"Bahkan hari ini, peperangan
yang paling kejam atau paling sadis, terorisme, dan kejahatan-kejahatan yang
penuh kebencian juga terjadi di seluruh bumi berdasarkan kepercayaan- kepercayaan
agama masa lampau. Banyak diantaranya secara langsung berasal dari ayat-ayat PL
dan PB" (Dr. Jim Walker, The Dark Bible).
Tindakan para penganut
kepercayaan Bibel ini saat perang Teluk yaitu seorang pembom F-16 telah
menuliskan Yesaya 21:9 pada bom2nya. Michael Griffin membunuh Dr. David Gunn pd
rtgl 10 Maret 1993 kareana rerinspirasi Kejadian 9:5-6.
Kalimat- Kalimat sadis dan amoral
sangat banyak bertaburan dalam al-Kitab. Seperti gantunglah, bakarlah
hidup-hidup, patoklah kepalanya, gilaslah bayi-bayi itu, bunuh dan musnahkanlah
semua yang bernyawa termasuk keledai, makanlah anak-anakmu, bencilah
keluargamu, belahlah perut perempuan hamil dan gilas bayi-bayinya, perkosalah.
Contoh:
A. Bunuhlah semua orang yang tak
beriman.
"Nabi atau pemimpin itu
hrslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap Tuhan,
Allahmu....." (Ulangan 13:5).
"Bunuhlah dgn mata pedang
penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala
isinya dan hewannya" (ulangan 13:15).
»»Hukum-hukum agama yang
menjengkelkan ini memerintahkan kepada pengikut2nya untuk membunuh semuanya
mahkluk, bahkan anak-anak mereka sendiri, bisa dibayangkan betapa sakitnya yang
mereka alami, tak satupun yang bernyawa dibiarkan menghirup udara.
Pernyataan- Pernyataan al-Kitab
tersebut menginspirasi kalangan fundamentalis yang beriman secara fanatik untuk
membunuh lawan-lawan seimannya karena tak mau mengikuti perintah Tuhannya.
B. Tuhan memerintahkan berzina.
"Beginilah firman Tuhan;
Bahwasannya malapetaka akan kutimpakan ke atsmu yang datang dari kaum keluarga
sendiri. Aku akan mengambil istri2mu di depan matamu dan memberikannya kepada orang
lain; orang itu akan tidur dgn istri-istrimu di siang hari" (II Samuel
12:11).
»»Tuhan tidak saja memaafkan
perzinaan, tetapi juga secara harfiah menyebabkan perzinaan itu terjadi, sedangkan
dalam Wahyu 2:20, Yeremia 3:2,9. Tuhan sangat mencela para pezina. Dan banyak
yang lainnya.
Banyak sarjana- sarjana teologi
berpendapat bahwa "sedikit alasan untuk berfikir bahwa kekerasan atau
kekejaman telah diilhami oleh al-Kitab/Injil. Kekerasan demi kekerasan takkan
pernah berhenti selama ayat-ayat yang ada dalam al-Kitab itu terus menginspirasi
pengikut2nya. Orang harus melihat perang agama yang terjadi di seluruh penjuru
bumi untuk mengamati potensi destruktif yang kekal dari kepercayaan tersebut.
Orang harus melihat perseteruan antara Kaum Katolik dan kaum Protestan di
Irlandia, konflik di Timur Tengah yaitu Orang-orang Yahudi yang memerangi umat
Kristen dan Muslim.
Banyak tentara mempergunaklan ayat-ayat
al-Kitab untuk membenarkan pembinasaan yang sangat mengerikan terhadap musuh2
mereka.
Dari 10 dalil ini, akan
terbuktikanlah bahwa suatu kitab suci yang berasal dari firman Tuhan akan jauh
atau sama sekali tak tersentuh dengan dalil-dalil di atas ini.
Tetapi bila 10 dalil ini ternyata
menyentuh, bahkan mengena ke semuanya maka dapat dipastikan bahwa kitab itu
bukanlah suci sama sekali, tetapi merupakan kitab yang di sucikan, dan ayat-ayat
yang ada di dalamnya adalah firman SETAN yang berkerja sama dgn penulis dan
dimasukan oleh penulisnya ke dalam kitab tersebut.
Jika bukti otentik sudah
dikemukakan, masihkah manusia berakal percaya dgn bibel....??
Wassalam..
Semoga bermanfaat
RidwanRach dengan beberapa sumber…
1 komentar:
hanya ALQURAN yang paling sempurna
Posting Komentar