Jumat, 07 Juni 2013
MENJAWAB KLAIM UMAT KRISTEN “TUHAN TIDAK BUTUH UNTUK DISEMBAH SEHINGGA TIDAK ADA PERINTAH MENYEMBAH”
Menyingkapi
celoteh Duladi Samarinda / Baedowi dan kebanyakan Kristen lainnya yang selalu
mengatakan dgn bangga dan semangat kalau TUHAN KRISTEN TIDAK PERNAH MENUNTUT
UNTUK DISEMBAH TIDAK SEPERTI TUHANNYA MUSLIM. Bahkan dalam penyampaian ini
parahnya dlm menyebut nama Tuhan Muslim sudah tidak lagi menyebut nama Allah
dengan ucapan yang sopan.
RidwanRach
<<<<::::: Tanggapan
Menurut
hemat saya bila kita menilik kembali jalannya beberapa debat ataupun diskusi
yang telah dilewati dapat memberikan gambaran perubahan psikologis Duladi
Samarinda/ Baedowi dan Umat Kristen lainnya. Bagaimana tidak kalau Duladi /
Baedowi dkk selalu menghadapi pukulan beruntun yang diLancarkan oleh
debaters" handal Muslim seperti halnya Id Amor, Edy Prayitno Sang Mualaf,
Surya Yaya dan lain lain. Salam Ukhua buat mereka semoga Allah selalu
melindungi dan berserta mereka dalam memperjuangkan islam dengan tulisan yang
selalu menyentak.
Mereka
adalah orang yang nota bene sangat menguasai kandungan Al-Qur'an dan Alkitab
sehingga sering mematahakan berbagi tuduhan miring sekaligus membuat umat
Kristen menjadi Frustasi dalam menahan gundahan hati. Gundah sebab telah
menyadari dengan jelas kalau semua rahasia yang selama ini disimpan harus
terbongkar yang pada ujungnya adalah berbagai cara ditempuh, baik dari
penggunaan Ayat Al-Qur’an dan hadits yang diplintir hingga menggati Nama Tuhan
dengan sesuatu yang sgt tidak PANTAS. Inilah ciri orang yang sedang Frustasi
dalam keputusasaan. Hujatan, makian pun tidak dapat dihindari dari mulut mulut
kaum kafir yang semakin lama semakin benci dan iri hati akan kebenaran Islam.
Dengan
melihat perubahan Duladi / Baedowi dkk di atas sudah sepatutnya kita memberikan
obat dosis tinggi biar mereka cepat sembuh dari kondisi kritis yang melanda.
Apa saja bentuk obat yang harus diberikan...?? sudah tentu pencerahan mengena
sasaran yang dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebenaran Islam
dan kesesatan akan Kristen.
seperti
ungkapan di atas, “Tuhan tidak butuh disembah”. Kalimat ini tidaklah salah bila
kita kembali melihat sifat Ketuhanan. Tuhan bukanlah jasad yang terbentuk.
Tuhan bukanlah suatu benda, tidak ditempati benda, tidak bersifat baru dan
ditempati sifat-sifat baru. Dia tidak menyamai apa pun yang wujud dan tidak ada
perkara yang wujud menyamainya. Tidak ada sesuatu yang menyamaiNya dan Dia
tidak menyamai apa pun itu.
Tuhan
tidak pernah terserang ngantuk dan tidur, tidak terlawan oleh sifat rusak dan
kematian. Dialah yang memiliki sifat Kemuliaan dan Keagungan.
Yang
menjadi persolan disini adalah sebuah penyampaian yang dihubungkan dengan
eksistensi Yesus sebagai Tuhan. Pemahaman seperti ini adalah bentuk pemahaman
yang kolot, pemahaman yang tanpa dasar, pemahaman yang hanya terbawa dari
sebuah asumsi pembenaran untuk memepertahankan Yesus pada posisi Ketuhanan.
Kristen selalu berpikir bahwa Yesus adalah Tuhan yang tidak pernah menuntut
untuk disembah. Inilah yang dipakai untuk hal tersebut di atas. Kalau memang
demikian yang berlaku pada Yesus sudah sepatutnya menjadi sebuah kewajaran.
Benar
sekali kalau Yesus memang tidak pernah menuntut untuk disembah. Why? Untuk
menjawab ini tidak terlalu sulit. Yesus tidak pernah menuntut untuk disembah
sebab Yesus bukanlah Tuhan. Jawaban sederhana dan Ini yang harus ditanamkan
dalam diri umat Kristen sampai akhir hayat hidupnya.
Lalu
bagaimana dengan Tuhan yang benar, Tuhan yang disembah oleh Abraham, Musa dan
Muhammad, apakah tidak butuh untuk disembah? Tujuan dari Tuhan Mengatakan
kepada manusia agar menyembah Dia merupakan sebuah penegasan kepada umat
manusia agar manusia dimuka bumi ini dapat sadar dan takut kepadaNYA sehingga
mereka terhindar dari kedunguan, kepongahan, kebodohan dan kejahiliyahaan yang
pada akhirnya menjauhi mereka dari tindakan pembangkangan dan mendekatkan
mereka pada kepatuhan selaku hamba yang diciptakan. inilah Tuhan yang benar
dimana Dia tidak akan diam sehingga membuat umatnya menjadi kebingungan dlm
mengartikan wujud dan sifatNya yang sesungguhnya.
Apakah
Tuntutan (penegasan) Tuhan ini benar benar tidak ada dalam Alkitab seperti yang
dituduhkan sehingga dengan berani dan lantang Duladi / Baedowi dan Umat Kristen
mengatakan hal tersebut.., benarkah demikian..? tidak bro.., mereka salah,
bahkan dalam kondisi inilah terlihat betapa ketidak tahuannya pada kitab suci
sendiri yang selama ini diimani. Hal ini juga yang memberikan sebuah indikator
kalau Kristen dalam kondisi kolektif tidak memahami kebenaran akan
keTuhanannya.
Mari
kita perhatikan beberapa ayat Alkitab di bawah ini, ayat dimana Tuhan
memerintahkan umat manusia untuk menyembah padaNya.
Ul.
5:9 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN
Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada
anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang
membenci Aku,
Ul.
8:19 Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti
allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku
memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa;
Kel.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang
yang membenci Aku,
Nah
loh.. benar khan apa yang saya katakan...?? bahkan Tuhan pun mengancam dengan
perintah membunuh bila seorang manusia menjadi pembangkang dan tidak mau
menyembah kepadanya.
Ulangan
20:16-17 berkata, “Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apa
pun yang bernafas, melainkan kautumpas sama sekali… seperti yang diperintahkan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.”
Di
dalam Al-Qur’an pun dengan jelas mengatakan seperti apa yang dikatakan oleh
ayat Alkitab di atas :
Allah berfirman ''dan kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu ,melainkan kami
wahyukan kepadanya: ''bahwasanya tidak ada ilah melainkan Aku maka
sembahlah olehmu sekalin akan Aku.”
(Al-Anbiya'25).
Allah berfirman: “sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaunya lalu
ia berkata sembahlah Allah sekali-kali tidak ada ilah bagimu selainNya.''(Al-A'raf:59).
Nabi Hud juga pernah mengatakan kepada
kaumnya "hai kaumku sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada ilah bagimu selainNya"(Al-A'raf:56).
Rasulullah saw bersabda ''aku diperintahkan untuk
memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwasanya tidak ada ilah kecuali
Allah dan bahwa Muhammad Rasulullah.(HR:Bukhari dan Muslim). Ini pararel dengan ayat Alkitab :
“Setiap
orang, baik anak-anak atau orang dewasa, baik laki-laki atau perempuan, yang
tidak mencari TUHAN, Allah Israel, harus dihukum mati..” (2 Tawarikh : 15:13)
Sungguh
benar apa yang dikatakan oleh Tuhan Abraham, Musa dan Tuhan Muhammad untuk
MenyembahNya.
Wassalam..
Semoga
bermanfaat.
RidwanRach
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Kerasnya tuntutan muslimer agar bs membuktikan pengakuan yesus =tuhan menyebabkan Frustasi dan kalapnya fikiran si kafir dalam membuktikan yesus tuhan atau sembahlah aku, maka segala cara ditempuh, salah satunya adalah si kafir kalap beralasan bahwa tuhan nya tdk minta disembah.
Kerasnya tuntutan muslimer agar bs membuktikan pengakuan yesus =tuhan menyebabkan Frustasi dan kalapnya fikiran si kafir dalam membuktikan yesus tuhan atau sembahlah aku, maka segala cara ditempuh, salah satunya adalah si kafir kalap beralasan bahwa tuhan nya tdk minta disembah.
Posting Komentar