Pages

Subscribe:

RSS feed

Kamis, 06 Juni 2013

ILMU DAN UPAYA MEMILIKINYA



Dalil – dalil Keutamaan Ilmu

Di dalam kitab Ihya’ Ulumidin banyak ditulis dalil-dalil, bakayat Al-Qur’an maupun Hadist, bahkan atsar –atsar. Namun di dalam ikhtisar ini akan saya sampikan beberapa dalil saja.

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan semestinya kecuali Allah. Begitu pula para malaikat dan orang-orang yang mempunyai ilmu. Allah selalu mengurus dan mengatur semua makhluknya dengan dalil yang benar.

Allah Taala akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dari golongan kalian dan orang-orang yang dikarunia ilmu.

Sebaliknya Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang terang, yang berada di dada orang-orang yang dikarunia ilmu.

Dalam hadist diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda,” barang siapa yang ingin dikehendaki Allah mendapatkan kebaikan sempurna, maka ia pasti diteakdirkan pandai dalam masalah agama dan member ilham pada perilaku yag benar.

Rasulullah bersabda,”Hikmah (ilmu) itu menambah kemuliaan dan ,eluhurkan derajad budak hingga bias meraih apa yang dicapai oleh para raja.”

Dalam Hadist riwayat lain dijelaskan tentang sabda nabi saw. “Ulama (orang yang memiliki ilmu) dipercaya Allah swt. sebagai pengelola bumi. “Rasulullah swa. juga bersabda, “Dua golongan dari u,atku, jika mereka baik, maka baik pula semua manusia, jika rusak,semuanya ikut rusak. Dua golongan itu adalah penguasa dan ulama.

Atsar-atsar

Syayidina Ali bin Abu Thalib ra. berkata kepada Kumail, “Wahai Kumail ilmu itu lebih baik dari pada harta. Jika engkau memiliki ilmu, maka ia akan menjagamu. Namun jika engka punya harta, maka engkaulah yang menjaganya. Ilmu adalah hakim dan harta adalah yang diadili. Harta bias berkurang karena penggunaan, sedangkan ilmu akan bertambah jika digunakan (dimanfaatkan).”

Abu Aswad berpendapat,  tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia dari ilmu. Para Raja adalah hakim-hakim terhadap manusia. Sedangkan ulama adalah hakim-hakim terhadap raja.”

Al Hasan ra. berkata, “kelak tinda orang yang berilmu akan ditimbang dengan darah orang-orang yang mati syahid,ternyata tinta ulama mengungguli darah para syuhada.

Dalil-dalil Keutamaan Mencari Ilmu

Dalil Al-Qur’an:
Maka hendaklah berangkat sekelompok diantara kelompok orang-orang mukmin untuk belajar tentang agama.

…….maka bertanyalah kalian kepada ahli Al-Qur’an (orang yang pandai dan menguasai Al-Qur’an) jika kalian tidak mengetahui.

Rasulullah saw. Bersabda, “barang siapa melalui jalan mencari ilmu, maka Allah swt. melewatkan pada jalan menuju surga.

Dalam hadist lain Rasulullah saw bersabda, “ sesungguhnya malaikat meletakan sayapnya pada orang-orang menuntut ilmu disebabkan ridla dengan apa yang diperbuat oleh orang yang bersangkutan.

Dalil-dalil Keutamaan Mengajar

Dalil-dalil Al-Qur’an tentang keutamaan member pelajran atau mengejar.

Dan supaya mereka memperingatkan kaum mereka jika mereka kembai pada kaumnya agar kamu itu menjaga diri. (Maksudnya adalah mengajar dan mengajukan akhlak yang benar).

Ketika Allah mengambil kesanggupan orang-orang yang diberi Al Kitab, tentu mereka akan menerangkannya kepada manusia dan tidak menyembuntikannya.”

Sesunggunya sekelompok diantara ahli kitab benar-benar menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

Rasulullah saw. Bersabda, “Tidaklah Allah member ilmu kepada ulama kecuali Dia mengambil janji atas ilmu itu, seperti yang Allah ambil atas para nabi untuk menerangkannya kepada setiap orang dan tidak menyembunyikannya.”

Pada kesempatan lain Rasulullah saw. bersabda, “barang siapa mempelajari satu bab dari ilmu dengan maksud dapat member pelajaran bagi orang lain, maka ia akan diberi pahala tujuh puluh orang yang sungguh-sungguh beriman.

Umar ra. berkata, barang siapa menceritakan sebuah hadist lalu hadist itu diamalkan, maka orang tersebut memperoleh pahala semisal pahala orang yang melakukan amal itu.”

Wassalam..
Semoga bermanfaat

RidwanRach

0 komentar:

Posting Komentar