Dalil – dalil Keutamaan Ilmu
Di dalam kitab
Ihya’ Ulumidin banyak ditulis dalil-dalil, bakayat Al-Qur’an maupun Hadist,
bahkan atsar –atsar. Namun di dalam ikhtisar ini akan saya sampikan beberapa
dalil saja.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah
dengan semestinya kecuali Allah. Begitu pula para malaikat dan orang-orang yang
mempunyai ilmu. Allah selalu mengurus dan mengatur semua makhluknya dengan
dalil yang benar.
Allah Taala akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman dari golongan kalian dan orang-orang yang dikarunia ilmu.
Sebaliknya Al-Qur’an adalah ayat-ayat yang terang,
yang berada di dada orang-orang yang dikarunia ilmu.
Dalam hadist
diterangkan bahwa Rasulullah saw bersabda,” barang siapa yang ingin dikehendaki
Allah mendapatkan kebaikan sempurna, maka ia pasti diteakdirkan pandai dalam
masalah agama dan member ilham pada perilaku yag benar.
Rasulullah
bersabda,”Hikmah (ilmu) itu menambah kemuliaan dan ,eluhurkan derajad budak
hingga bias meraih apa yang dicapai oleh para raja.”
Dalam Hadist
riwayat lain dijelaskan tentang sabda nabi saw. “Ulama (orang yang memiliki
ilmu) dipercaya Allah swt. sebagai pengelola bumi. “Rasulullah swa. juga
bersabda, “Dua golongan dari u,atku, jika mereka baik, maka baik pula semua
manusia, jika rusak,semuanya ikut rusak. Dua golongan itu adalah penguasa dan
ulama.
Atsar-atsar
Syayidina Ali
bin Abu Thalib ra. berkata kepada Kumail, “Wahai Kumail ilmu itu lebih baik
dari pada harta. Jika engkau memiliki ilmu, maka ia akan menjagamu. Namun jika
engka punya harta, maka engkaulah yang menjaganya. Ilmu adalah hakim dan harta
adalah yang diadili. Harta bias berkurang karena penggunaan, sedangkan ilmu
akan bertambah jika digunakan (dimanfaatkan).”
Abu Aswad
berpendapat, tidak ada sesuatu pun yang
lebih mulia dari ilmu. Para Raja adalah hakim-hakim terhadap manusia. Sedangkan
ulama adalah hakim-hakim terhadap raja.”
Al Hasan ra.
berkata, “kelak tinda orang yang berilmu akan ditimbang dengan darah
orang-orang yang mati syahid,ternyata tinta ulama mengungguli darah para
syuhada.
Dalil-dalil Keutamaan Mencari Ilmu
Dalil Al-Qur’an:
Maka hendaklah berangkat sekelompok diantara kelompok
orang-orang mukmin untuk belajar tentang agama.
…….maka bertanyalah kalian kepada ahli Al-Qur’an (orang
yang pandai dan menguasai Al-Qur’an) jika kalian tidak mengetahui.
Rasulullah saw.
Bersabda, “barang siapa melalui jalan mencari ilmu, maka Allah swt. melewatkan
pada jalan menuju surga.
Dalam hadist
lain Rasulullah saw bersabda, “ sesungguhnya malaikat meletakan sayapnya pada
orang-orang menuntut ilmu disebabkan ridla dengan apa yang diperbuat oleh orang
yang bersangkutan.
Dalil-dalil Keutamaan Mengajar
Dalil-dalil
Al-Qur’an tentang keutamaan member pelajran atau mengejar.
Dan supaya mereka memperingatkan kaum mereka jika
mereka kembai pada kaumnya agar kamu itu menjaga diri. (Maksudnya adalah
mengajar dan mengajukan akhlak yang benar).
Ketika Allah mengambil kesanggupan orang-orang yang
diberi Al Kitab, tentu mereka akan menerangkannya kepada manusia dan tidak
menyembuntikannya.”
Sesunggunya sekelompok diantara ahli kitab benar-benar
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Rasulullah saw.
Bersabda, “Tidaklah Allah member ilmu kepada ulama kecuali Dia mengambil janji
atas ilmu itu, seperti yang Allah ambil atas para nabi untuk menerangkannya
kepada setiap orang dan tidak menyembunyikannya.”
Pada kesempatan
lain Rasulullah saw. bersabda, “barang siapa mempelajari satu bab dari ilmu
dengan maksud dapat member pelajaran bagi orang lain, maka ia akan diberi
pahala tujuh puluh orang yang sungguh-sungguh beriman.
Umar ra.
berkata, barang siapa menceritakan sebuah hadist lalu hadist itu diamalkan,
maka orang tersebut memperoleh pahala semisal pahala orang yang melakukan amal
itu.”
Wassalam..
Semoga bermanfaat
RidwanRach
0 komentar:
Posting Komentar